Seluk-Beluk Internet.  

 

 Penjelasan ini diberikan bagi mereka yang belum tahu dan ingin tahu. Artikel ini bukan dimaksudkan untuk bimbingan bagi Anda, namun sekedar Pengantar bagi yang belum tahu. Bila tidak jelas silakan belajar sendiri lewat buku atau bertanya kepada para pengajar. Maaf, pertanyaan apapun yang menyangkut artikel ini tidak akan saya jawab. Saya hanya akan menjawab pertanyaan tentang program Bikin Duit, bukan tentang Ilmu Internet.

Silvio Santosa

Pengertian Amat Sederhana.  Ada ruangan amat luas, dibagi-bagi menjadi jutaan kapling. Sebagian kapling itu sudah disewa orang. Setiap kapling yang disewa harus punya nama, setiap nama punya KTP, setiap KTP punya nomor sendiri yang berbeda antara satu dan lainnya. Nama-nama itu (bukan lokasinya atau negara asalnya) dikelompokkan berdasarkan kegiatan yang dilakukan penyewa kapling. Untuk urusan komersial ditandai dengan dot com, pemerintahan bertanda dot gov, pendidikan bertanda dot edu, organisasi bertanda dot org, bisnis bertanda dot biz dan sebagainya. Kata dot berarti tanda baca berupa titik. Contoh: tripod.com  atau sdn7.edu  atau danau_maninjau.gov atau kapal-terbang.biz  atau lsm.org  

Sampai tengah malam tanggal 20 Mei 2002 (Waktu Amerika Timur) tercatat ada 27,382,245 nama yang terdaftar (registered) di seluruh dunia. Dari jumlah itu ada 13,937,118 nama yang telah dicabut (deleted) karena telah lewat tenggang waktu tidak didaftar ulang oleh pemiliknya. Selain itu masih ada 1,063,883 nama yang belum didaftar ulang namun  masih dalam tenggang waktu yang diijinkan (on hold). Angka ini dikutip dari data Deleted Domains.com 

Itulah dunia maya yang  tidak bertuan, namun sebenarnya ada suatu Badan Dunia yang menamakan dirinya The Internet Society. Badan ini menugasi dirinya sendiri menjadi pengawas, menyusun  peraturan, membuat keputusan,  dan memberikan sanksi. Anggota Badan ini adalah pakar berbagai cabang ilmu dari semua bagian dunia, bukan hanya pakar elektronika saja, yang setiap saat mengadakan sidang untuk menentukan sesuatu sesuai dengan perkembangan Internet itu sendiri.

Ketika Internet masih bayi,  hanya ada beberapa saja komputer yang saling terhubung dengan menggunakan nomor Protocol. Namun setelah berbagai alat dan sistem  internet dibuat orang, dunia maya menjadi padat sehingga Network Information Center di USA harus menyusun peta percaturan internet. Di tahun 1983 para pakar di University of Wisconsin menciptakan sistim penamaan yang disebut DNS. Sistem ini dibuat karena IP berupa nomor amat sulit diingat sehingga perlu diketemukan jalan lain agar setiap alamat tidak mudah terlupakan dan memperkecil kemungkinan salah tulis.

URL. Pada saat Anda membuka browser, baik  Netscape maupun Explorer, maka tentunya Anda ingin melihat dan membaca isi salah satu di atantara jutaan "kapling" di dunia maya, atau Internet,  yang disebut website atau situs web. Anda tidak boleh sembarangan menekan tombol. Ada aturannya, yang disebut Protocol, tak beda dengan ketika Anda hendak bertemu seorang Ketua Pengadilan, atau menghadap Jaksa Agung, atau memasuki Istana Presiden. Anda harus lebih dahulu melapor pada "Satpam" dengan menulis di buku tamu  ke mana tujuan Anda dan siapa yang hendak ditemui.

Alamat yang Anda tulis harus tersusun  seperti di bawah ini (hanya salah satu contoh saja): https://www.tripod.com/anda_mau_bikin_duit.htm

Rangkaian nama di atas, yang tidak boleh terputus oleh jarak antara satu kata dan lainnya, disebut URL (Uniform Resource Locator) atau penemu lokasi sumber yang dibuat seragam cara penulisan dan penyebutannya. Tak beda dengan cara penulisan alamat rumah, harus dimulai dengan nama orang atau perusahaan atau kantor, dan diakhiri dengan nama Propinsi, seperti misalnya Robert Joglo, Jalan Raya gang Masjid No.8, Kampung Anyar RT12 / RW 98, Suramadu, Kab. Mahameru, Prop. Pulau Seratus.

Untuk alamat Robert Joglo ini tentunya Anda tidak boleh menulis terputar balik, misalnya nama orang di antara nomor RT dan RW (...RT12/ Robert Joglo RW 98...), atau Nomor rumah tidak bisa Anda tulis di belakang Kab. (...Suramadu, Kab. No.8 Mahameru....). Aturannya memang demikian. Setuju atau tidak itu soal lain.

http:// = Hyper Text Transfer Protocol. Dengan menuliskan tanda ini Anda telah mengatakan bahwa Anda mau masuk ke salah satu situs Web, atau anggaplah Anda mau mengunjungi rumah tinggal atau toko seseorang.  Anda tidak ke "Kantor Pos" atau ke "Gudang Arsip" karena dua tempat ini berbeda Protocol-nya. 

www. World Wide Web. Suatu sistem yang diciptakan untuk menandai bahwa komputer sedang menjalankan fungsinya di Internet. Di awal sejarah Internet ada sistem lain yang diberi nama Gopher, tetapi karena lebih rumit dan peminatnya menyusut maka tinggal www. yang  sampai sekarang tetap berjaya. Selain itu ada lagi FTP (File Transfer Protocol) dan Encarta. 

tripod.com/ = Nama ini disebut Domain Name,  yang sebenarnya terdiri dari dua bagian, yaitu "tripod" dan ".com"  Bagian pertama  (tripod) disebut Second Level Domain, sedangkan dot com adalah Top Level Domain (TLD). Domain Name inilah pengganti deretan nomor  209.202.196.150  Kalau Anda harus menghafal nomor-nomor berderet mungkin bisa, tetapi jumlahnya terbatas. Untuk memudahkan mengingat maka nomor itu diberi alias berupa kata-kata atau singkatan huruf  yang mudah diingat dan dieja. Domain mana yang Anda tuliskan di browser, baik tripod.com maupun 209.202.196.150  hasilnya sama saja, bahwa Anda dibawa ke serambi depan situs tripod.

Di depan "tripod" masih bisa diselipi nama lain, misalnya "johny_pelo." sehingga Domain Name itu menjadi johny_pelo.tripod.com/   (Ada tanda baca titik di antara johny_pelo dan tripod ) Dalam hal demikian maka johny_pelo.  disebut Third Level Domain.

Secara teoretis level ini bisa mencapai 26 tingkat namun dalam prakteknya tidak ada yang memerlukan lebih dari 4 tingkat saja. 

anda_mau_bikin_duit.htm = penunjuk halaman. Karena Anda sudah tahu ke halaman mana Anda menuju maka bagian ini bisa Anda tuliskan sehingga Anda langsung ke ruangan yang diberi nama "anda_mau_bikin_duit" tanpa perlu berhenti di serambi depan. 

Seringkali Anda melihat "embel-embel" (tag) di ujung akhir itu bukan .htm tetapi .html  Sebenarnya tidak ada bedanya selain hanya karena piranti lunak yang dipergunakan oleh arsitek web itu berbeda-beda, kendati hampir seluruh isi web dirancang dengan  menggunakan HTML (Hyper Text Markup Language). Kalau pirantinya Windows atau DOS maka timbul sedikit kesulitan untuk menulis .html lengkap karena komputernya tidak mengenal tag dengan 4 huruf melainkan hanya 3 huruf saja. Maka 3 huruf-pun jadilah. Lain halnya dengan UNIX yang mengenal 4 huruf sehingga html ditulis lengkap. Tetapi belakangan ini deteksi tersebut tidak mempan karena baik pengguna UNIX maupun DOS dan Windows sama-sama memasang tag 3 huruf. Kalau htm dan html menunjukkan bahwa file dimaksud akan muncul dari Server apa adanya, yang dikenal dengan istilah static atau verbatim, tanpa penumpang gelap dan tidak ada uang sogok, maka shtml menunjukkan bahwa di halaman itu ada file tambahan yang harus diikut sertakan. Tambahan huruf s berarti Server Side Includes. 

Selain tags di atas masih ada lagi yang lain dan sering muncul di monitor Anda. Tag dengan tanda cgi menunjukkan bahwa CGI (Common Gateway Interface) dipergunakan, sedangkan embel-embel pl menunjukkan PERL , nsf  menandai Lotus Domino, dan asp adalah Active Server Page-nya Microsoft.

Kalau Anda hanya menuliskan ...tripod.com  maka Protocol akan membawa Anda ke serambil depan, yang di kalangan pembuat website dikenal dengan "home" atau "index" Di serambi ini selalu diberi "links" atau penghubung. Links ini bisa disamakan dengan suatu peta atau daftar penghuni yang selalu ada di setiap serambi (lobby) gedung besar atau gedung bertingkat banyak. Cara kerjanya hampir sama dengan lift. Anda tekan nomor lantai maka lift akan berhenti pada lantai yang Anda kehendaki.

Untuk lebih mudah memahaminya bandingkan dengan, misalnya,  tata cara menggunakan telepon. Misalnya Anda berada di Bangkok Thailand atau San Diego USA, dan ingin menelpon ibu di rumah yang terletak, misalnya, di  kawasan Bintaro Jakarta Selatan. Maka sesuai dengan aturan internasional Anda harus  lebih dahulu menekan nomor 0062 (Indonesia), kemudian nomor 21 (Jakarta) dan  nomor 748xxxx (daerah Bintaro) sedangkan xxxx adalah nomor unit telepon yang ada di rumah Ibu. Begitulah Protokol Telkom menentukan. Kalau urut-urutannya tidak sesuai dengan aturan baku tentu Anda akan nyasar ke tempat lain.

IP. (Internet Protocol). Sebenarnya banyak sekali Protocol dalam dunia komunikasi, bukan hanya HTTP saja. Awalnya IP dibuat tahun 1970 oleh Departemen Pertahanan USA untuk keperluan internal, tetapi selanjutnya berkembang menjadi milik umum. Setiap sistem operasi dengan kemampuan membetuk jaringan (network) akan selalu membutuhkan Protocol, termasuk Local Area Network (LAN).  

TCP/IP: Transmission Control Protocol/ Internet Protocol. Hampir semua network menggunakan Protocol ini untuk transportasi data dari satu komputer ke lainnya. Bagian yang utama dari  sepasang Protocol ini adalah IP.

Protocol lainnya termasuk PPP (Point to Point Protocol) yang kemungkinan besar Anda pakai bila Anda menggunakan Window 9X atau NT untuk komunikasi data antar komputer melalui Modem. FTP (File Transfer Protocol) dipakai dalam lalu lintas file antar komputer. Disebut File karena yang dikirim dan diterima adalah text. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) dipakai dalam lalu lintas Hyper Text atau text yang disandikan. POP (Post Office Protocol) dipakai untuk mengatur e-mail yang masuk komputer Anda, dan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)  dipakai pada e-mail yang dikirim keluar komputer. POP dan SMTP untuk komputer Anda ditentukan oleh ISP (Internet Service Provider), yaitu perusahaan jasa yang menyewakan Server sebagai pintu gerbang Anda keluar  masuk  Internet. ISP di Indonesia antara lain Centrin.net , Telkom.net, Wasantara, dsb.

 DNS. Domain Name System. Ini adalah nama yang Anda buat sendiri, semula hanya dibatasi hingga 6 digits (huruf atau angka) tetapi kini Anda bisa membuat nama yang panjangnya  sampai 63 digits. Nama ini  harus Anda daftarkan di salah satu perusahaan pendaftar (Accredited Registrars) agar mendapatkan deretan nomor yang bisa dibaca mesin.  Anda tidak bisa menentukan sendiri nomor Anda seenaknya. Ada aturan-aturan ketat yang harus diterapkan oleh Pendaftar (Registrar). Maka, sebelum Anda punya website sendiri, Anda harus mendaftarkan nama itu pada Registrar (lihat NIC).  Tidak boleh ada dua nama yang sama. Untuk TLD harus Anda sendiri yang memilih, apakah .biz atau .com atau .org atau lainnya sesuai dengan bidang yang diliput oleh website Anda. Tidak semua Registrars berhak mendaftar semua TLD.

Sistem penomoran ini adalah terapan dari teori Boolean yang berpatokan pada angka 2 sehingga disebut binary. (Diketemukan oleh George Boole di pertengahan abad 19) Mengapa harus angka 2, yah itu sih karena pilihan saja setelah berlama-lama mencoba. Menanyakan hal itu sama saja dengan Anda bertanya mengapa hitungan sendok dan piring harus per dosin yang 12 biji isinya, atau mengapa hitungan kain batik dan sarung selalu menggunakan kodi yang isinya 20 lembar. Mengapa satu dosin harus 12 biji dan tidak 15 biji? 

Sistim ini dipilih karena komputer hanya mengenal  nyala tenaga listrik (6 volt) dan padam ( 0 volt), yang ditulis dengan angka 1 dan angka 0. Untuk Internet disepakati sistem yang menggunakan empat kelompok angka, satu kelompok yang disebut octet  terdiri dari 8 angka kombinasi  1 dan 0. Satu octet dipisahkan dari octet lainnya dengan tanda titik (.). Misalnya angka desimal yang bisa kita baca sebagai 61 (enampuluh satu) akan ditulis oleh mesin sebagai 00111101, sedangkan angka desimal 137 ( seratus tigapuluh tujuh) akan terrekam sebagai 10001001. Tiap octet bisa dikembangkan menjadi 2^8 ( dua pangkat delapan)  atau 2 X 2 X 2 X 2 X 2 X 2 X 2 X 2  = 256 kombinasi angka 1 dan 0. Dengan dideretnya empat octet maka dalam sistem penomoran ini bisa didaftar 4,3 milyar nama berbeda, atau tepatnya 4.294.967.296 nomor berbeda,  yang berasal dari (octet*octet*octet*octet) atau (256X256X256X256).

NIC. Dalam pembagian database berupa DNS tentu akan kacau kalau tidak ada yang mengatur, Pada tahun 1993 Kementerian Perdagangan AS membentuk suatu Badan yang disebut InterNIC yang mencatat dan mengawasi jutaan nomor dan nama di Amerika Serikat.  Selain itu masih ada lagi Internet Corporation for Names and Numbers (ICANN). Sejumlah negara juga membentuk Badan serupa yang mengatur penamaan dan penomoran di negaranya masing-masing dengan TDL sendiri seperti United Kingdom (uk) , Australia (au), Canada (can) dan lainnya. Perusahaan besar semacam Microsoft, IBM dan Yahoo juga membentuk Badan sendiri yang mengatur DNS di lingkungan perusahaan masing-masing. Pelaksanaan administrasinya penomoran ini diserahkan ke sejumlah perusahaan yang harus lebih dahulu mendapatkan akreditasi dari InterNIC atau ICANN. 

Setiap Registrar tidak harus mempunyai hak mendaftar semua TLD. Ada yang hanya mendaftar dua saja, misalnya .com dan .biz, namun ada juga yang lebih dari itu. Tidak semua Registrar terdaftar pada kedua organisasi  InterNIC dan ICANN. Ada Registrar yang terdaftar hanya di salah satu dari dua Badan itu, ada juga yang terdaftar di kedua-duanya. 

Sampai 17 Mei 2002 ICANN telah memberikan akreditasi kepada 142 Registrars yang berkedudukan di berbagai negara, dan dari yang sekian itu 73 di antaranya berkedudukan di USA. InterNIC memberikan akreditasi kepada 86 perusahaan Registrars, 44 di antaranya berkedudukan di USA.  Dari sekian banyak Registrars tidak ada satupun yang berkedudukan di Indonesia. Mungkin hal ini disebabkan oleh tingginya biaya dan ketatnya persyaratan. Untuk mendaftar saja suatu perusahaan harus membayar Uang Pendaftaran US$.2500  yang tidak bisa diminta kembali. Selain itu, untuk mendapatkan hak daftar TLD pertama harus dikeluarkan biaya  US$.4000, dan hak mendaftar TLD selanjutnya masing-masing harus dibayar US$.500. Jika suatu perusahaan mendaftar untuk menjadi Registrar 5 TLD saja maka pada awalnya harus membayar US$.2500. + US$. 4000 + empat kali US$.500.  Persyaratan lain yang lebih berat , selain peralatan yang lengkap dan tenaga yang mumpuni, adalah modal cadangan yang harus tersedia sedikitnya US$.70.000 baik berupa cash, deposito, ataupun surat pernyataan suatu Bank yang bersedia menyiapkan jumlah itu untuk sewaktu-waktu dicairkan. Di luar itu masih ada lagi sekian persen setoran untuk InterNIC dan / atau ICANN yang dihitung dari uang langganan. 

Host. Setelah Anda mendaftarkan DNS dan mendapatkan IP dari salah satu Registrar yang telah mendapat rekomendasi dari NIC atai ICAAN maka Anda perlu "kapling" yang harus Anda sewa dari "Induk Semang" (Hosting Service). Maka apabila Anda melihat iklan tentang web-hosting, mereka itulah "Induk Semang" yang menyewakan "kapling" di alam maya. Untuk bisa mendapatkan jatah "kapling" setiap Host harus punya komputer bertenaga besar yang berfungsi sebagai Server. Di salah satu sudut cakram dalam Server di-"pondokkan"-lah data Anda. Untuk memasukinya dan melihat isinya maka komputer lain di dunia ini harus mengetuk pintu agar bisa masuk. Ketukan pintu ini disebut Hyper Text Transfer Protocol atau HTTP yang aturannya menentukan harus ditulis http://  Karena adanya peraturan sopan santun ini maka  sebelum masuk ke pondok saya orang harus menulis http:// sebelum menulis  tripod.com

Sekarang ini, saat Anda melihat halaman ini, sebenarnya Anda tidak memasuki komputer saya di gedung Bali Path Finder. Apa yang Anda lihat ini adalah data-data yang saya telah masukkan lebih dulu ke dalam "pondokan" saya di Server yang ada di Amerika Serikat. Dialah Induk Semang (Host) saya. Sekarang ini Anda sedang terhubung ke Server melalui ISP, bukan ke komputer saya.

Security. Apa yang tersaji di halaman ini hanya boleh Anda baca dan Anda rekam, tetapi Anda tidak boleh mengubahnya. Supaya pemirsa tidak memaksakan diri, walaupun sudah diberitahu, maka komputer saya dan komputer Server menggunakan alat pengaman sehingga siapapun tidak bisa mengubah isi website ini. Hanya saya yang bisa mengubahnya, karena hanya saya yang memegang kuncinya. Pengaman ini umum disebut Firewall. Ibarat suatu lemari kaca di dalam kamar. Anda boleh masuk kamar setelah mengetuk pintu, tetapi Anda hanya boleh melihat dan mencatat dan merekam  segala sesuatu yang ada di dalam lemari kaca itu. Anda tidak bisa menggeser atau mengurangi atau menambah isi lemari karena kunci lemari ada pada saya.

ISP. Internet Service Provider. Misalkan Anda sudah punya DNS dan sudah "mondok" di salah satu  Host, maka ibaratnya Anda sudah punya KTP dan sudah punya Kapling.  ISP adalah perusahaan yang menjual jasa penghubung, dari unit-unit komputer ke Servers. Di Indonesia terdapat banyak ISP, antara lain Centrin, Indonet, Telkomnet, Wasantara dsb. Mereka memiliki jaringan hingga ke berbagai kota supaya pelanggannya bisa menggunakan saluran telepon sambungan lokal. Kalau Anda sekarang sedang membaca isi halaman ini maka komputer Anda sedang terhubung ke ISP, setidak-tidaknya lewat hubungan telepon. Antara kabel telepon dan komputer Anda harus ada suatu alat yang disebut Modem.

Modem. Modulator Demodulator. Ada dua jenis, yaitu Internal Modem dan External Modem. Setiap model Modem yang diproduksi oleh pabriknya selalu menampilkan dua jenis ini dengan kekuatan dan spesifikasi yang sama.

Internal Modem berupa rangkaian chips dan kaki penghubung,  ditancapkan pada salah satu Bus Slot ( ISA atau PCI) yang ada pada Mother Board di dalam kotak CPU. Kartu ini memiliki sambungan ke kabel telepon, tetapi tidak memerlukan kabel sambungan listrik karena slot sudah langsung terhubung ke tenaga. Harganya lebih murah dari rekannya yang berada di luar CPU, namun sulit dipindahkan ke CPU lain karena harus mematikan komputer, membuka kotak dan mencabutnya. Sementara itu kalau dia ngadat (hang) terpaksa komputer harus di-restart. 

External Modem berupa kotak tipis yang sedikit lebih besar dari telapak tangan Anda. Kotak ini berisi rangkaian chips dan penyambung tenaga listrik  serta tiga lubang  kabel telepon masing-masing satu untuk telepon masuk, satu untuk hubungan ke CPU dan satu lagi untuk sambungan ke unit telepon set. Jenis External mudah dipasang atau dicabut untuk dipindahkan ke komputer lain tanpa membuka kotak CPU, dan mudah dipantau karena dilengkapi lampu-lampu indikator. External Modem memerlukan sambungan tersendiri ke tenaga listrik dan harganya lebih mahal dari Internal Modem.

Modem sebenarnya adalah suatu alat yang berfungsi mengubah data digital menjadi nada supaya bisa melewati kabel telepon yang terbuat dari tembaga, atau sebaliknya dari nada menjadi data digital agar bisa dimengerti oleh komputer Anda. Data digital juga memanfaatkan sistem binary yang terdiri dari dua signal, nyala dan padam, atau yang disimbolkan dengan angka 1 dan angka 0. Nyala dan padam ini diubah menjadi nada, "disuarakan"  pada kekuatan tertentu yang diukur dengan satuan Hertz. Perbedaan Hertz ini, yang menimbulkan nada lebih tinggi atau lebih rendah,  sebagai hasil terjemahan dari angka 1 dan 0. Sepasang nada tinggi dan rendah untuk data yang masuk berbeda dengan sepasang nada tinggi dan rendah untuk data yang keluar. Rangkaian angka 1 dan 0 ini berjumlah 255 untuk mewakili alphabets, angka, tanda baca dan tanda-tanda lainnya yang dirangkum dalam ASCII.

ASCII , American Standard Code for Information Interchange. Pertama kali disusun oleh Robert W.Bemer pada th. 1965 berupa standar kode 7-bits yang terdiri dari 128 angka desimal dari 0 hingga 127. Tahun 1981 dikembangkan oleh IBM menjadi 8-bits dan jumlah kode ditambah dengan nomor 128 hingga 255 untuk melengkapi tanda-tanda matematika, grafik dan huruf lain yang bukan Bahasa INGGRIS. Contoh angka desimal yang dibandingkan dengan angka digital: 0=0  ; 1=1  ;  2=10  ;  3=11  ;  4=100  ; 5=101  ;  6=110  ;  7=111  ;  8=1000  ;  9=1001  ;  10=1010  ; 15=1111  ;  20=10100.

Kemampuan Modem. Tahun 1960-an hingga 1983-an hanya berkekuatan 300 bps (bits per second). Kemudian ditemukan teknik untuk meningkatkannya menjadi 1200bps yang menggegerkan di tahun 1984-an.  Di penghujung tahun 1990 muncul Modem dengan kemampuan 9600 bps, yang tak lama kemudian disaingi oleh model 28.8 Kbps (kilo bits per second). Sejak tahun 1998 sampai sekarang Modem ukuran 56Kbps merupakan standar . Modem terbaru mampu menyusutkan atau mengembangkan jumlah data yang dikirim sesuai dengan kemampuan kabel telepon. 

Modem yang lebih canggih muncul belakangan ini dengan menerapkan sistem Integrated Service Digital Network (ISDN). Piranti kerasnya disebut Digital Subscriber Line (DSL) yang dipasang di kedua ujung kabel telepon, yakni satu di Sentral Telepon Otomat (Kantor Telepon) atau di lokasi ISP, dan satu lagi di tempat pelanggan. Dengan cara ini maka kabel telepon tidak menyalurkan data analog melainkan data digital sehingga bisa dimampatkan dan kemampuan kabel menghantar data bisa digenjot sampai  1.6 Mbps downstream (dari Kantor Telepon ke pelanggan ) dan 640 Kbps upstream (dari pelanggan ke Kantor Telepon). Kebanyakan ISP di Indonesia hanya mampu meningkatkan daya transfer menjadi 64 Kbps yang hanya sedikit di atas Modem standar 56 Kbps. Karena adanya kecepatan berbeda ini maka alatnya sering disebut ASDL (Asymmnetrical DSL). 

CATV Network. CAble Tele-Vision Network. Hubungan internet tidak melalui kabel telepon tetapi memanfaatkan saluran TV kabel.

DirectPC-IC. Direct Personal Computer to Internet Connectivity via Satelite. Hubungan langsung antara satu komputer dengan satelite lewat antena parabola. Jenis ini pernah dipakai oleh wartawan CNN di Irak untuk mengirim hasil liputannya ke kantor redaksi di Amerika. Karena prestasi ini CNN mencuat dari sebuah kantor berita kecil menjadi raksasa mass media.

Selamat bekerja.

Contoh perusahaan yang melayani pendaftaran dan hosting. Silakan klik pada banner masing-masing.

  www.NoMonthlyFees.com

Perusahaan ini mengatakan:  ".......NoMonthlyFees.com provides each of its customers with a FREE .com, .net, or .org domain name! Yes, there are no $35 per year INTERNIC CHARGES! NoMonthlyFees.com happy customers get 200 Megs of High Quality Web Hosting, but they pay NO MONTHLY FEES !  "

Sedangkan perusahaan berikut ini mengatakan: "BIZ, INFO, COM, NET, ORG and more. Choose from over 30 domains in 25 countries. Register domains from as low as US$12 per year using advanced tools to find available domains."

Register Discount Domain Names at RegistryWeb

  Backbone Internet offers the best value hosting

 

 

KEMBALI KE HALAMAN Membangun Kerajaan Anda (Langkah kesepuluh)

KEMBALI KE HALAMAN on-line store (Langkah kedelapan dan kesembilan)